Seseorang tergantung pada keadaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah kalian siapa yang akan menjadi teman karib kalian Karena memang asalnya seseorang akan mencontoh teman dekatnya." (Tuhfatul Ahwadzi, 7/42) Keutamaan memiliki teman bergaul yang baik di dunia. Teman bergaul dan lingkungan yang Islami, sungguh sangat mendukung seseorang menjadi lebih baik dan bisa terus istiqomah. Sebelumnya bisa jadi malas-malasan. Namun karena melihat temannya tidak sering tidur pagi, ia pun rajin. Sebelumnya menyentuh al Qurโ€™an pun tidak. Namun karena melihat temannya begitu rajin tilawah Al Qurโ€™an, ia pun tertular rajinnya. Perintah Agar Bergaul dengan Orang-Orang yang Sholih Allah menyatakan dalam Al Qurโ€™an bahwa salah satu sebab utama yang membantu menguatkan iman para shahabat Nabi adalah keberadaan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di tengah-tengah mereka. Allah Taโ€™ala berfirman, ูˆูŽูƒูŽูŠู’ููŽ ุชูŽูƒู’ููุฑููˆู†ูŽ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ุชูุชู’ู„ูŽู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุขูŽูŠูŽุงุชู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽูููŠูƒูู…ู’ ุฑูŽุณููˆู„ูู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนู’ุชูŽุตูู…ู’ ุจูุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ููŽู‚ูŽุฏู’ ู‡ูุฏููŠูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุตูุฑูŽุงุทู ู…ูุณู’ุชูŽู‚ููŠู…ู โ€œBagaimana mungkin tidak mungkin kalian menjadi kafir, sedangkan ayat-ayat Allah dibacakan kepada kalian, dan Rasul-Nyapun berada ditengah-tengah kalian? Dan barangsiapa yang berpegang teguh kepada agama Allah maka sesungguhnya dia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.โ€ QS. Ali Imran 101. Allah juga memerintahkan agar selalu bersama dengan orang-orang yang baik. Allah Taโ€™ala berfirman, ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขูŽู…ูŽู†ููˆุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูˆูŽูƒููˆู†ููˆุง ู…ูŽุนูŽ ุงู„ุตู‘ูŽุงุฏูู‚ููŠู†ูŽ โ€œHai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benarjujur.โ€ QS. At Taubah 119. Berteman dengan Pemilik Minyak Misk Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita agar bersahabat dengan orang yang dapat memberikan kebaikan dan sering menasehati kita. ู…ูŽุซูŽู„ู ุงู„ู’ุฌูŽู„ููŠุณู ุงู„ุตู‘ูŽุงู„ูุญู ูˆูŽุงู„ู’ุฌูŽู„ููŠุณู ุงู„ุณู‘ูŽูˆู’ุกู ูƒูŽู…ูŽุซูŽู„ู ุตูŽุงุญูุจู ุงู„ู’ู…ูุณู’ูƒู ุŒ ูˆูŽูƒููŠุฑู ุงู„ู’ุญูŽุฏู‘ูŽุงุฏู ุŒ ู„ุงูŽ ูŠูŽุนู’ุฏูŽู…ููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุตูŽุงุญูุจู ุงู„ู’ู…ูุณู’ูƒู ุฅูู…ู‘ูŽุง ุชูŽุดู’ุชูŽุฑููŠู‡ู ุŒ ุฃูŽูˆู’ ุชูŽุฌูุฏู ุฑููŠุญูŽู‡ู ุŒ ูˆูŽูƒููŠุฑู ุงู„ู’ุญูŽุฏู‘ูŽุงุฏู ูŠูุญู’ุฑูู‚ู ุจูŽุฏูŽู†ูŽูƒูŽ ุฃูŽูˆู’ ุซูŽูˆู’ุจูŽูƒูŽ ุฃูŽูˆู’ ุชูŽุฌูุฏู ู…ูู†ู’ู‡ู ุฑููŠุญู‹ุง ุฎูŽุจููŠุซูŽุฉู‹ โ€œSeseorang yang duduk berteman dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.โ€ HR. Bukhari no. 2101, dari Abu Musa Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan, โ€œHadits ini menunjukkan larangan berteman dengan orang-orang yang dapat merusak agama maupun dunia kita. Dan hadits ini juga menunjukkan dorongan agar bergaul dengan orang-orang yang dapat memberikan manfaat dalam agama dan dunia.โ€[1] Memandangnya Saja Sudah Membuat Hati Tenang Para ulama pun memiliki nasehat agar kita selalu dekat dengan orang sholih. Al Fudhail bin Iyadh berkata, ู†ูŽุธู’ุฑู ุงู„ู…ูุคู’ู…ูู†ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู…ูุคู’ู…ูู†ู ูŠูŽุฌู’ู„ููˆ ุงู„ู‚ูŽู„ู’ุจูŽ โ€œPandangan seorang mukmin kepada mukmin yang lain akan mengilapkan hati.โ€[2] Maksud beliau adalah dengan hanya memandang orang sholih, hati seseorang bisa kembali tegar. Oleh karenanya, jika orang-orang sholih dahulu kurang semangat dan tidak tegar dalam ibadah, mereka pun mendatangi orang-orang sholih lainnya. Abdullah bin Al Mubarok mengatakan, โ€œJika kami memandang Fudhail bin Iyadh, kami akan semakin sedih dan merasa diri penuh kekurangan.โ€ Jaโ€™far bin Sulaiman mengatakan, โ€œJika hati ini ternoda, maka kami segera pergi menuju Muhammad bin Waasiโ€™.โ€[3] Ibnul Qayyim mengisahkan, โ€œKami murid-murid Ibnu Taimiyyah, jika kami ditimpa perasaan gundah gulana atau muncul dalam diri kami prasangka-prasangka buruk atau ketika kami merasakan sempit dalam menjalani hidup, kami segera mendatangi Ibnu Taimiyah untuk meminta nasehat. Maka dengan hanya memandang wajah beliau dan mendengarkan nasehat beliau serta merta hilang semua kegundahan yang kami rasakan dan berganti dengan perasaan lapang, tegar, yakin dan tenangโ€.[4] Lihatlah Siapa Teman Karibmu! Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุกู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฏููŠู†ู ุฎูŽู„ููŠู„ูู‡ู ููŽู„ู’ูŠูŽู†ู’ุธูุฑู’ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ู…ูŽู†ู’ ูŠูุฎูŽุงู„ูู„ู โ€œSeseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalianโ€. HR. Abu Daud no. 4833, Tirmidzi no. 2378, Ahmad 2/344, dari Abu Hurairah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shohihul Jaamiโ€™ 3545. Al Ghozali rahimahullah mengatakan, โ€œBersahabat dan bergaul dengan orang-orang yang pelit, akan mengakibatkan kita tertular pelitnya. Sedangkan bersahabat dengan orang yang zuhud, membuat kita juga ikut zuhud dalam masalah dunia. Karena memang asalnya seseorang akan mencontoh teman dekatnya.โ€[5] Oleh karena itu, pandai-pandailah memilih teman bergaul. Jauhilah teman bergaul yang jelek jika tidak mampu merubah mereka. Jangan terhanyut dengan pergaulan yang malas-malasan dan penuh kejelekan. Banyak sekali yang menjadi baik karena pengaruh lingkungan yang baik. Yang sebelumnya malas shalat atau malas shalat jamaโ€™ah, akhirnya mulai rajin. Sebaliknya, banyak yang menjadi rusak pula karena lingkungan yang jelek. Semoga Allah mudahkan dan beri taufik untuk terus istiqomah dalam agama ini. Disusun di Sakan 27, KSU, Riyadh, KSA, pada 26 Syawal 1431 H 4/10/2010 Penulis Muhammad Abduh Tuasikal Artikel Baca Juga Meminta Traktir Teman, Apa Sama dengan Mengemis? Berteman dengan Non Muslim, Bolehkah? [1] Fathul Bari, Ibnu Hajar Al Asqolani, 4/324, Darul Maโ€™rifah, Beirut, 1379 [2] Siyar Aโ€™lam An Nubalaโ€™, 8/435, Mawqiโ€™ Yaโ€™sub. [3] Taโ€™thirul Anfas min Haditsil Ikhlas, Sayyid bin Husain Al Afani, hal. 466, Darul Affani, cetakan pertama, tahun 1421 H [4] Lihat Shahih Al Wabilush Shoyyib, antara hal. 91-96, Dar Ibnul Jauziy [5] Tuhfatul Ahwadzi, Abul Ala Al Mubarakfuri, Darul Kutub Al Ilmiyyah, Beirut, 7/42

Pemateri: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, MATema full kajian : Dengan Siapa Engkau BertemanSumber : Syafiq Riza Basalamah

Kualitasagama seseorang tergantung agama temannya. Permisalan Seorang Teman. Kerusakan yang terjadi pada remaja saat ini, mulai dari pergaulan bebas, minum obat-obatan terlarang, tawuran, dan kenakalan lainnya adalah dampak dari salah memilih teman. Juga sebaliknya jika kita dapati remaja yang hidup dalam kebaikan maka bisa dipastikan adanya Maknanya bahwa seseorang itu tergantung kebiasaan temannya, tingkah laku dan juga gaya hidupnya, maka hendaklah ia memperhatikan dan meneliti dengan siapa ia berteman.
[ LIVE ] || Masjid Raya Nurul Huda . Batu Basa . Kecamatan . IV Koto Aur Malintang , Kabupaten . Padang Pariaman .๐Ÿ“ท Sedang berlangsung Ahad , 05
Artinyabaik buruknya agama seseorang benar-benar tergantung dari teman dekatnya. Menurut Islam, teman sejati adalah mereka yang mampu menjadikan ikatan perkawanan untuk saling mendorong ke arah ketakwaan.
Makahendaklah salah seorang dari kamu memperhatikan dengan siapa ia berteman" (HR. Tirmidzi). Dua dalil tersebut cukup kiranya menjadi dasar untuk berhati-hati dalam memilih teman. Karena sangat dimungkinkan seseorang terpengaruh oleh akhlak dari teman dekatnya.
153,650 3 minutes read. Teman bergaul dan lingkungan yang Islami, sungguh sangat mendukung seseorang menjadi lebih baik dan bisa terus istiqomah. Sebelumnya bisa jadi malas-malasan. Namun karena melihat temannya tidak sering tidur pagi, ia pun rajin. Sebelumnya menyentuh al Qur'an pun tidak.
Danbegitulah seseorang, akan dinilai sesuai dengan siapakah yang menjadi teman dekatnya, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: ุงู„ู…ุฑุก ุนู„ู‰ ุฏูŠู† ุฎู„ูŠู„ู‡ ูู„ูŠู†ุธุฑ ุฃุญุฏูƒู… ู…ู† ูŠุฎุงู„ู„. "Seseorang itu menurut agama teman dekatnya, maka hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya
.
  • vc56wlfxt4.pages.dev/934
  • vc56wlfxt4.pages.dev/680
  • vc56wlfxt4.pages.dev/202
  • vc56wlfxt4.pages.dev/174
  • vc56wlfxt4.pages.dev/916
  • vc56wlfxt4.pages.dev/695
  • vc56wlfxt4.pages.dev/578
  • vc56wlfxt4.pages.dev/633
  • vc56wlfxt4.pages.dev/648
  • vc56wlfxt4.pages.dev/444
  • vc56wlfxt4.pages.dev/392
  • vc56wlfxt4.pages.dev/19
  • vc56wlfxt4.pages.dev/299
  • vc56wlfxt4.pages.dev/531
  • vc56wlfxt4.pages.dev/992
  • seseorang tergantung teman dekatnya