4. Penderitaan orang Kristen ada dalam Batas dan Pengawasan Tuhan. Nampak jelas bahwa Allah yang berdaulat dan mengawasi segala sesuatu yang terjadi atas hidup orang percaya sebagai umat-Nya. Di pasal 1: 2 dan 2:2, menunjukkan secara jelas bahwa Allah terus mengawasi ciptaan-Nya, termasuk Iblis.
Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita." 2Tim 2:12-13.
Jawabannya ada pada kitab Ayub. b. Kondisi Keluarga Ayub (1:2-5) 1) Berkat yang Ayub peroleh dari Allah (2:2-3) 14 Allah telah begitu memberkati Ayub, yakni 10 orang anak dan ternak dalam jumlah yang sangat banyak sebagai ukuran kekayaan seseorang pada waktu itu. Nas : Ayub 7:16. Ayub dengan jujur berbicara kepada Allah tentang rasa ketidakadilan, penolakan, dan keragu-raguan yang dialaminya. Ia bahkan berharap Allah akan membiarkannya (ayat Ayub 7:16-19 ), sekalipun pada saat lainnya ia mendambakan Allah berbicara kepadanya ( Ayub 14:15; 23:3,5 ). Orang percaya yang sedang mengalami pencobaan dan Ayub 23:10-17 (Khotbah Minggu) Diposting oleh Anthony L Tobing di 10/07/2021 06:13:00 AM 0 komentar. Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! 1-4 (Khotbah Epistel)
Survai. Terdapat lima bagian tertentu di dalam struktur kitab Ayub: (1) Prolog (pasal 1-2; Ayub 1:1--2:13) yang melukiskan musibah Ayub dan penyebabnya; (2) tiga rangkaian dialog di antara Ayub dan ketiga orang temannya, ketika mereka mencari jawaban-jawaban yang masuk akal untuk penderitaan Ayub (pasal 3-31; Ayub 3:1--31:40 ); (3) empat
Ayub Tarully. Yeremia 15:10-21 – Pdt. Ayub Tarully. Yeremia terpanggil sebagai nabi pada masa pemerintahan mulai dari raja Hosea, Yoas, Yoyakhim, Yoyakhin dan Zedekia. Di tengah situasi bangsa Yehuda harus menghadapi ancaman dari Babel, Yeremia tampil menyuarakan penghukuman dari Allah bangsa itu. Itulah sebabnya para pemimpin negara dan
Bahkan kalau kita memperhatikan dalam Ayub 1:20-21 “ Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyakkan jubahnya dan mencukur kepalanya. Kemudian sujudlah ia dan menyembah katanya “ Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang pula aku akan kembali kedalamnya. Tuhan yang memberi, Tuhan yang memanggil. Terpujilah nama Tuhan “ . Ayat SH: Ayub 23:1-24:25 Judul: Bukan "Allah" yang Kukenal Dua pasal ini menggambarkan iman, kejujuran, integritas, dan kegamangan Ayub. Dalam pasal 23 kita menjumpai bahwa Ayub percaya Tuhan berdaulat, bahkan atas kondisinya yang tak menyenangkan; Tuhan adil dan tidak berubah dan Ia akan mendengar perkaranya. .
  • vc56wlfxt4.pages.dev/817
  • vc56wlfxt4.pages.dev/295
  • vc56wlfxt4.pages.dev/478
  • vc56wlfxt4.pages.dev/416
  • vc56wlfxt4.pages.dev/324
  • vc56wlfxt4.pages.dev/370
  • vc56wlfxt4.pages.dev/32
  • vc56wlfxt4.pages.dev/211
  • vc56wlfxt4.pages.dev/126
  • vc56wlfxt4.pages.dev/281
  • vc56wlfxt4.pages.dev/157
  • vc56wlfxt4.pages.dev/337
  • vc56wlfxt4.pages.dev/899
  • vc56wlfxt4.pages.dev/460
  • vc56wlfxt4.pages.dev/650
  • khotbah ayub 1 1 5